logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJawa Timur Jangan Terlena...
Iklan

Jawa Timur Jangan Terlena Bebas Zona Merah

Jawa Timur sementara terbebas dari zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 meski situasi pandemi amat dinamis dan berpotensi kembali memburuk jika pengabaian dan pembiaran pelanggaran protokol kesehatan terjadi.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Df3xmeaY5RtkML-UoIbC9lL9D4g=/1024x581/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210902bro-covid_1630583065.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Situasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur, Kamis (2/9/2021), untuk pertama kali tidak ada kabupaten/kota berstatus zona merah atau risiko tinggi. Situasi pandemi dinamis sehingga aparatur dan publik tetap harus waspada.

SURABAYA, KOMPAS β€” Situasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur terus menurun. Tidak ada satu dari 38 kabupaten/kota berstatus zona merah atau risiko tinggi. Untuk pertama kali, Surabaya, ibu kota Jawa Timur, masuk zona kuning atau risiko rendah.

Situasi tanpa ada daerah zona merah mulai dirasakan di Jatim pada awal bulan atau Rabu (1/9/2021).  Mengutip laman resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id/ sampai hari kedua bulan ini, seluruh Jatim bagian tengah utara, kecuali Kota Mojokerto dan Gresik atau 18 kabupaten/kota berada di zona kuning. Sebanyak 20 kabupaten/kota di bagian tengah selatan termasuk Kota Mojokerto dan Gresik di zona oranye atau risiko sedang.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan