logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenurunan Kasus Wajib Disertai...
Iklan

Penurunan Kasus Wajib Disertai Tes dan Pelacakan Memadai

Klaim penurunan kasus perlu dipastikan apakah tes dan pelacakan sudah ideal atau belum. Data sementara Kemenkes, hanya ada enam daerah di Jateng yang rasio kontak eratnya di atas 8. Padahal, diharapkan mencapai 15.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hr-qpHc-lJqRcUCm3sdrYxXGUqU=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F82f6d08d-0392-4ad1-858f-1eaf2e421137_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Wisatawan menjalani tes usap antigen yang diselenggarakan Polri/TINI dan dinas kesehatan setempat di Pantai Alam Indah Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021). Tes yang ditujukan bagi 250 pedagang, pekerja pariwisata, dan wisatawan itu dilakukan dalam rangka deteksi dini penularan Covid-19 di tempat wisata. Selain dites usap, 74 pedagang dan pekerja wisata yang lolos dalam penapisan kesehatan langsung divaksin Covid-19.

SEMARANG, KOMPAS β€” Penurunan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Tengah menjadi kabar baik setelah terjadi lonjakan yang dimulai pasca-Lebaran 2021. Namun, penurunan itu perlu juga diikuti penguatan tes dan pelacakan untuk menunjukkan penularan sudah benar-benar menurun. Semua pihak diminta tidak lengah.

Menurut data corona.jatengprov.go.id, yang dimutakhirkan Selasa (31/8/2021) pukul 16.00, terdapat 10.998 orang dirawat/isolasi mandiri (kasus aktif) di Jateng. Jumlah itu menurun signifikan dibandingkan dengan 2 Agustus 2021, misalnya, yang terdapat 37.729 kasus aktif di provinsi tersebut.

Editor:
agnespandia
Bagikan