logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPembelaan Diri Terkait...
Iklan

Pembelaan Diri Terkait Kerumunan Justru Perburuk Citra Pejabat NTT

Narasi pembelaan diri dari kritik publik atas pelanggaran protokol Covid-19 di Pulau Semau, NTT, akan semakin memperburuk citra pejabat setempat. Publik bakal semakin apatis, bahkan dapat melakukan pembangkangan massal.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dmIuj3-56Pc9qHcT1UQiBkEuBUM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F22a0aa2c-d022-4dc0-abf8-88169651edee_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Artis lokal menghibur seusai acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah semua kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur di Pantai Otang, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (27/8/2021).

KUPANG, KOMPAS โ€” Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur diminta tidak membangun narasi pembelaan diri dari kritik publik atas pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di Pulau Semau pada Jumat (27/8/2021). Pembelaan diri justru memperburuk citra pemerintah. Publik bakal semakin apatis sehingga penanganan Covid-19 di daerah itu akan jadi taruhan.

Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Wilayah NTT Kristoforus Gega Welin pada Selasa (31/8/2021) mengatakan, pemberitaan lewat sejumlah media arus utama tepercaya serta video yang beredar kemudian viral di media sosial itu tidak bisa dibantah lagi. Publik sudah memegang bukti-bukti itu.

Editor:
agnespandia
Bagikan