COVID-19
Kasus Turun, Surabaya Perlu Tetap Waspada
Kewaspadaan, disiplin protokol kesehatan, serta tetap gencar sosialisasi dan vaksinasi saat pandemi Covid-19 sedang menurun di Surabaya diharapkan menekan risiko situasi kembali memburuk.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F4057d5cc-47ba-45b7-833e-fae48972cd80_jpg.jpg)
Bilik disinfektan dan tempat cuci tangan mangkrak di depan sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/8/2021). Keberadaan tempat cuci tangan yang dipasang untuk mendukung gerakan cuci tangan untuk antisipasi Covid-19 banyak yang dalam kondisi rusak. Banyak dari fasilitas tersebut kini mangkrak dan sejumlah bagian hilang atau rusak. Saat ini pandemi belum selesai dan penularan Covid-19 masih terjadi.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengklaim situasi pandemi Covid-19 menurun. Namun, perlu kewaspadaan bersama untuk menekan risiko situasi kembali memburuk.
Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (31/8/2021), berdasarkan penilaian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tidak ada satu pun dari 154 kelurahan di ibu kota Jatim ini yang berada dalam risiko tinggi penularan atau zona merah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Kasus Turun, Surabaya Perlu Tetap Waspada".
Baca Epaper Kompas