logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บJual Beli Pengisian Penjabat...
Iklan

Jual Beli Pengisian Penjabat Kades oleh Bupati Probolinggo, Korupsi Bergeser ke Tingkat Rendah

Jual beli jabatan untuk penjabat kepala desa yang melibatkan Bupati Probolinggo menunjukkan ada celah korupsi pada pengisian jabatan itu. Mekanisme pengisian penjabat kades pun jadi perlu diperhatikan dan diawasi.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QklDtQ4drOscuV2w8STvD0vqxMA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F0d541973-871a-473c-bc78-87fe08ebf633_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya yang juga anggota DPR, Hasan Aminuddin, tiba di Gedung KPK di Jakarta, Senin (30/8/2021). Mereka terjaring operasi tangkap tangan di Probolinggo, Jatim, diduga terkait kasus jual beli jabatan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Dugaan jual beli jabatan posisi penjabat kepala desa yang melibatkan Bupati Probolinggo dan suaminya memperlihatkan adanya celah yang dapat disalahgunakan demi keuntungan pribadi. Bisa jadi, modus serupa terjadi di daerah lain.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Di antara para tersangka adalah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Hasan Aminuddin.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan