logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTerkendala Pasokan, Penyaluran...
Iklan

Terkendala Pasokan, Penyaluran Vaksin di Sumsel Masih Timpang

Akibat tidak stabilnya pengiriman vaksin, distribusi vaksin ke masyarakat di Sumsel masih sangat timpang. Karena itu, Pemprov Sumsel meminta tambahan vaksin agar target untuk kekebalan komunal di awal 2022 bisa tercapai.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PMoEXuQEd4zRtZ4OPlr-MbDaH6w=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210830RAM-Vaksinasi-Moderna-II_1630318898.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang petugas kesehatan sedang mengambil vaksin Moderna dari dalam botol sebelum disuntikkan kepada penerima vaksin di RSUP Mohammad Hoesin, Palembang, Senin (30/8/2021). Saat ini, vaksin Moderna sudah diberikan bagi masyarakat umum.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Distribusi vaksin Covid-19 di Sumatera Selatan masih sangat timpang akibat tidak stabilnya proses pengiriman dari pemerintah pusat. Hal ini terjadi di tengah tingginya animo masyarakat untuk divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy, Senin (30/8/2021), di Palembang, mengatakan, dari sekitar 6,8 juta sasaran vaksinasi, baru 20 persen yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru diberikan 12 persen. Ketimpangan vaksinasi ini disebabkan tidak stabilnya pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan