logo Kompas.id
NusantaraDaya Mode Ramah Lingkungan di ...
Iklan

Daya Mode Ramah Lingkungan di Yogyakarta

Produksi mode dengan teknik ”ecoprint” marak dipraktikkan di Yogyakarta. Teknik yang memanfaatkan bahan alami itu tak hanya menghasilkan lembaran kain ramah lingkungan, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan warga.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EldG4lMPovtJk7W6EQ4V3sIZMv8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fca4fcbaf-7c27-4393-bb99-d84126f5f748_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Anggota komunitas Shero menata kain yang diberi motif dan warna dengan teknik ”ecoprint”, Jumat (13/8/2021), di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Shero merupakan komunitas beranggotakan para ibu di Dlingo.

Beberapa tahun terakhir, produksi mode dengan teknik ecoprint marak dipraktikkan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pemanfaatan bahan-bahan alami itu tak saja menghasilkan produk berbasis kain ramah lingkungan, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan warga.

Sejumlah perempuan berkumpul di sebuah rumah di Kampung Karangkajen, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kamis (12/8/2021) siang. Dua di antaranya berdiri di depan kompor gas menyala. Di atas kompor, terdapat dua panci ukuran besar berisi lembaran-lembaran kain putih.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan