logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWonogiri Memaksimalkan...
Iklan

Wonogiri Memaksimalkan Keterbatasan Vaksin

Strategi vaksinasi amat menentukan dalam kondisi stok vaksin terbatas. Tanpa itu, kelompok rentan akan menjadi korban. Sejumlah pemerintah daerah berusaha dengan stok terbatas menyelamatkan warganya.

Oleh
Insan Alfajri / Dhanang David Aritonang / Irene Sarwindaningrum / Andy Riza Hidayat
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1M5a4yGyf-kV4ja-i_Jm1bFrh3U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FIMG_20210826_222603_1629991733.jpg
KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Dullah, penjaga vaksin Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menunjukkan persediaan vaksin di tempat itu, Minggu (1/8/2021).

WONOGIRI, KOMPAS β€” Minimnya stok vaksin mendorong pemerintah daerah untuk bekerja keras memaksimalkan penggunaannya. Tanpa strategi tepat, vaksin yang terbatas itu tidak akan tepat sasaran. Di Wonogiri, keterbatasan stok vaksin memaksa pemerintah setempat untuk menyasar kelompok prioritas lebih dahulu.

Saat Kompas mendatangi wilayah ini awal Agustus 2021 lalu, Wonogiri hanya punya stok vaksin 7.500 dosis. Stok itu merupakan akumulasi dari stok pemerintah daerah, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara RI. Stok di sini disatukan tidak hanya penyimpanannya, tetapi juga penyalurannya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan