logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKalsel Siaga Darurat Hadapi...
Iklan

Kalsel Siaga Darurat Hadapi Bencana Karhutla

Bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih menjadi ancaman bagi  Kalimantan Selatan di musim kemarau. Tak terkecuali di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z_dGLxQNxd8g_8tqfiWqRKYnQ6s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191106jum-karhutla_kalsel_masih_terjadi_4_1573050130.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Kebakaran lahan di Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (6/11/2019).

Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan hingga Agustus tahun ini  terjadi di 11 kabupaten/kota dan menghanguskan areal seluas 713 hektar. Areal tersebut lebih luas dari karhutla pada 2016 yang hanya 252,5 hektar. Kesiapsiagaan dari berbagai pihak krtusial untuk mencegah dan menanggulangi agar karhutla tidak semakin menjadi-jadi di tengah kondisi pandemi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, areal seluas 713 hektar yang terbakar itu akibat dari 103 kejadian karhutla di Kalsel sepanjang 2021, yakni dari 1 Januari sampai dengan 20 Agustus. Kejadian karhutla terbanyak ada di Kota Banjarbaru (33 kali), disusul Kabupaten Tanah Laut (25), Balangan (17), Tapin (11), dan Banjar (5).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan