logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บJadi Penumpang demi Vaksin
Iklan

Jadi Penumpang demi Vaksin

Lantaran terbatasnya vaksin untuk warga lansia, mereka memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkannya. Sayangnya, ada syarat yang harus dilakukan sebelum menerima vaksin.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG/ ANDY RIZA HIDAYAT/INSAN AL FAJRI/IRENE SARWINDANINGRUM
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XsvP8d5WvH7wnMntNVnM8GWcsVQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F8320032e-01ed-4aed-b50e-f10d5c8ea144_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Target peserta penerima program vaksinasi Covid-19 di tempat tersebut mencapai 200 orang per hari dengan menggunakan vaksin Sinovac. Peserta vaksin adalah para pengguna kereta dan masyarakat yang beraktivitas ataupun tinggal di sekitar stasiun.

Program bersyarat dari kolaborator penyelenggara vaksinasi menyulitkan masyarakat yang ingin mendapat vaksin gratis. Tidak ada jaminan bagi peserta vaksin untuk mendapat vaksin dosis kedua dari kolaborator yang sama.

Cahayani Yogaswari (23), warga Yogyakarta, merasa kesulitan ketika mengambil antrean vaksin untuk neneknya, Sutiyem (72), di Bandara Internasional Yogyakarta, Sabtu (10/7/2021). Sistem pendaftaran  manual membuatnya antre sejak pukul 03.00 dini hari karena kuota terbatas untuk 25 penumpang dalam sehari.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan