logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAir Bersih Semahal Emas di...
Iklan

Air Bersih Semahal Emas di Kerontangnya Kupang

Krisis air bersih di Pulau Timor, NTT, belum ada solusinya. Masyarakat tertekan dan harus membeli air dengan harga mahal.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN/KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d8CcEcq_9VMpGL5_TThQ5C9bqdY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F37fce67f-8c8e-47b4-b595-1b75b43b2204_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Dua ibu memikul  jeriken berisi air bersih yang diambil dari mata air yang mulai mengering di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/8/2021). Hampir semua wilayah dilanda kekeringan ekstrem.

Di bawah terpaan suhu sekitar 38 derajat celsius, Lena (52) dan Rita (50) melangkah di atas jalanan berdebu tanpa sepotong aspal pun. Bahu mereka memikul masing-masing empat jeriken penuh air yang baru diambil dari mata air. Itulah tetes-tetes terakhir yang mereka tampung sebelum mata air benar-benar kering.

Keduanya dijumpai di jalan lintas Oekabiti-Enoraen, tepatnya Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sekitar 100 kilometer arah timur Kota Kupang. Minggu (23/8/2021) siang itu, mereka berjalan sekitar 3 kilometer dari mata air, menyisakan 2 kilometer lagi untuk tiba di rumah.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan