logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPelacakan Kasus di Sumsel...
Iklan

Pelacakan Kasus di Sumsel Masih Jauh dari Ideal

Tingkat pelacakan kontak erat di Sumatera Selatan masih jauh dari ideal. Padahal, pelacakan adalah faktor penting untuk memastikan kondisi pandemi di suatu wilayah.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y0CM_nwuTpnX53EDIUleCT9QFpE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210506_101857_1620293617.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah penumpang yang tidak membawa surat tugas dan surat bebas dari Covid-19 menjalani pemeriksaan di pos sekat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Kamis (6/5/2021).

PALEMBANG, KOMPAS โ€” Tingkat pelacakan kontak erat (tracing) Covid-19 di Sumatera Selatan masih jauh dari ideal. Padahal, pelacakan adalah faktor penting untuk memastikan kondisi pandemi di suatu wilayah. Karena itu, walau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat agak dilonggarkan, masyarakat diminta waspada karena risiko gelombang Covid-19 lanjutan masih mungkin terjadi.

Epidemiolog Universitas Sriwijaya, Iche Andrianty Liberty, Rabu (25/8/2021), mengatakan, tingkat pelacakan kontak erat di Sumatera Selatan saat ini 1:4. Artinya, dari setiap satu orang positif, empat kontak erat yang diperiksa. Padahal, seharusnya, ketika satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, setidaknya 14 kontak erat diperiksa atau rasio 1:14.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan