logo Kompas.id
NusantaraKolaborasi ”Surabaya...
Iklan

Kolaborasi ”Surabaya Memanggil” Berpacu Atasi Pandemi

Kasus Covid-19 di Surabaya menurun pesat, salah satunya karena gotong royong yang dilakukan sejumlah elemen dari pemerintah sampai warga.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3WR4GfpiG1WNfu0kdC8QM4F_O44=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210705ETAC_1625497259.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Salah satu mural di Kota Surabaya, Jawa Timur, berupa ajakan bagi warga untuk selalu patuh protokol kesehatan karena penularan Covid-19 belum juga reda, dan hingga Senin (5/7/2021), pasien di rumah sakit rujukan sangat penuh dan antrean untuk dilayani oleh tenaga kesehatan semakin panjang.

Setelah berjibaku di zona merah penularan Covid-19 selama tiga bulan terakhir, Kota Surabaya kini memasuki zona oranye. Berbagai sarana kesehatan yang menampung pasien Covid-19 berangsur kosong. Namun, jalan menuju babak akhir pandemi masih panjang.

RSUD Dr M Soewandhie, salah satu rumah sakit yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021), tidak lagi didominasi pasien Covid-19. Tempat tidur, deretan tabung oksigen, dan kursi roda, yang semula digunakan untuk merawat pasien Covid-19, kini justru tertumpuk memenuhi lorong-lorong rumah sakit.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan