Bayi Kembar Siam di Pangkalan Bun Dirujuk ke RSCM
Kasus bayi kembar siam dengan perut menyatu ditemukan di Kotawaringin Barat. Kedua bayi yang kini berusia satu tahun lebih tujuh bulan itu akan menjalani operasi pemisahan. Donasi untuk pengobatan mereka mengalir.
PALANGKARAYA, KOMPAS β Bayi kembar siam dengan perut menyatu asal Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dibawa ke Jakarta untuk menjalani operasi pemisahan. Masyarakat dan pemerintah daerah membantu menanggung semua biaya operasi anak balita tersebut.
Muhammad Ibrahim dan Muhammad Abdullah lahir pada 4 Januari 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng. Terlahir dalam keadaan perut menyatu membuat anak balita tersebut harus menghadapi operasi.
Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Aimandinata menjelaskan, ibu dari anak kembar itu, Istiqaroh (30), tiba di rumah sakit setahun lalu. Ia diantar oleh temannya. Istiqaroh merupakan pasien rujukan klinik. Saat dibawa ke rumah sakit, Istiqaroh sudah mengalami pecah ketuban tiga kali.