BUDAYA BANJAR
Kenikmatan Berbagi dalam Bubur Asyura
Tradisi membuat bubur asyura pada 10 Muharam masih dilestarikan masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Tradisi tersebut mengandung nilai moral dan budaya sekaligus sebagai pengejawantahan dari kesetiakawanan sosial.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F0f58bae8-7e1d-420a-8294-e14b256978bc_jpg.jpg)
Para ibu membagi bubur asyura ke dalam wadah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (19/8/2021). Tradisi memasak dan berbagi bubur asyura dilakukan masyarakat Banjar pada hari kesepuluh tahun baru Islam atau setiap 10 Muharam.
Membuat bubur asyura pada hari kesepuluh tahun baru Islam atau setiap 10 Muharam sudah menjadi tradisi masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Tradisi bubur asyura sarat dengan kenikmatan berbagi demi keberkahan di tahun yang baru.
Kamis (19/8/2021), sekitar pukul 08.00 Wita, sejumlah ibu dan bapak mulai berkumpul di salah satu kompleks perumahan warga di Kota Banjarmasin. Mereka kemudian bergotong royong untuk membuat bubur asyura. Hari itu bertepatan dengan 10 Muharam 1443 Hijriah.