logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBOR Turun, RS Rujukan Covid-19...
Iklan

BOR Turun, RS Rujukan Covid-19 di Pantura Jateng Tetap Waspada

Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di wilayah pantura barat Jateng menurun dua pekan terakhir. Namun, pengelola rumah sakit belum akan mengurangi jumlah tempat tidur.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KsyiYLVMTO4dtfPIZldK83kugPs=/1024x813/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fede309ae-1529-4976-b197-35423fd0dfec_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pasien Covid-19 berinteraksi dengan tenaga kesehatan di ruang isolasi RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021).

SLAWI, KOMPAS Β­β€” Dua pekan belakangan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah pantai utara (pantura) barat Jawa Tengah menurun signifikan. Kendati demikian, pengelola rumah sakit belum akan mengurangi jumlah tempat tidur sebagai bentuk kewaspadaan.

Menurunnya jumlah kasus Covid-19 membuat BOR di sejumlah rujukan Covid-19 ikut menurun. Di Kabupaten Tegal, penurunan BOR terjadi setidaknya dua pekan terakhir. Pada akhir Juli, rata-rata harian BOR pasien Covid-19 selalu di atas 98 persen. Dua pekan terakhir, BOR tidak pernah lebih dari 26 persen dari total tempat tidur sebanyak 506 unit.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan