logo Kompas.id
NusantaraBOR Jabar Terendah Selama...
Iklan

BOR Jabar Terendah Selama Pandemi, Sandiaga Uno Ingatkan Jangan Lengah

BOR pasien Covid-19 di Jabar terus menurun, tetapi capaian vaksinasinya masih jauh dari target. Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengingatkan semua pihak tidak lengah untuk tetap disiplin prokes dan menggencarkan vaksinasi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XItJQ4HXlkkEP9r9z0ITElLI8Eg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F8cc8af3e-0a14-451f-8271-7ad71777b508_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Seorang pasien disuapi keluarganya ketika menjalani perawatan sementara di tenda darurat perawatan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Cibinong, Kota Bogor, Jawa Barat, karena ruang rawat dan instalasi gawat darurat penuh, Kamis (24/6/2021). Pada pekan keempat Agustus 2021, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Jabar menurun menjadi 24 persen.

BANDUNG, KOMPAS — Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate pasien Covid-19 di Jawa Barat terus menurun hingga mencapai 24 persen, terendah selama pandemi. Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan semua pihak agar tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menggencarkan vaksinasi.

Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Jabar menurun dalam 1,5 bulan terakhir setelah sempat di atas 90 persen pada akhir Juni dan awal Juli 2021. Selain itu, tidak ada lagi daerah yang masuk zona merah atau berisiko tinggi Covid-19 pada pekan ini. Semua 27 kabupaten/kota berstatus zona oranye atau berisiko sedang.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan