logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บTambaklorok Masih Terendam...
Iklan

Tambaklorok Masih Terendam Rob, Penanganan Sebatas Tambal Sulam

Semarang salah satu kota yang terdampak kenaikan air laut dengan kategori kerentanan menengah yang sudah mempunyai beberapa upaya antisipasi. Namun, tersisa beberapa daerah, seperti Tambaklorok, yang masih terendam.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A-2WPYW7sqDe9QHdkCrkvpK9IbA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201207WEN2_1607323809.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Nelayan berusaha menambatkan perahu di balik tanggul agar tidak terseret ombak besar yang sedang melanda pesisir utara di kampung nelayan Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/12/2020).

Dari pantauan pada Rabu (11/8/2021) sore, sejumlah jalan gang permukiman di Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, tak beraturan. Ada yang masih rendah sehingga terlihat bekas genangan, sedangkan sebagian lagi sudah ditinggikan 70 sentimeter. Sejumlah sepeda motor pun berjajar di area yang tinggi guna menghindari rendaman rob yang datang pagi hingga siang.

โ€Setahun terakhir ini banjir rob tidak berhenti. Biasanya air mulai naik pukul 08.00 dan baru surut pukul 14.00. Padahal, biasanya dalam setahun itu beberapa kali saja. Ada periodenya. Namun, sekarang malah terus-terusan,โ€ kata Harliono (57), Ketua RT 005 RW 014 Kelurahan Tanjung Emas.

Editor:
puterirosalina
Bagikan