Realita di Balik Byarpet Lampu-lampu Kafe di Masa PPKM
Bisnis kafe di Kota Semarang terpuruk akibat kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Para pengelola berupaya menyiasatinya, tetapi tetap tak optimal. Saat pelonggaran terjadi, masyarakat seolah dilanda euforia.
Bagi mahasiswa dan pekerja muda di daerah urban, kafe telah menjadi ruang sosial yang memenuhi gaya hidup. Tempat jujugan nongkrong, kerja, bikin tugas, atau sejenak bergunjing. Namun, pandemi memukul saat bisnis kafe sedang mekar-mekarnya. Setelah lama tiarap, pelonggaran memantik euforia.
Jarum jam menunjukkan pukul 21.32. Temaram lampu-lampu bohlam masih berpendar hangat di salah satu kafe di Jalan Banjarsari Selatan, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (12/8/2021). Tanpa ada pengecekan suhu di muka pintu, Kompas masuk, menuju ke meja pemesanan.