logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPendakian Gunung Ciremai...
Iklan

Pendakian Gunung Ciremai Diminati, Berikut Panduannya

Pendakian di Gunung Ciremai, Jawa Barat, kembali beroperasi dengan pembatasan jumlah pengunjung. Pendaki diminta menaati protokol kesehatan dan panduan pendakian.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9__nt9WpneHhvRH0GwtPP7toI7s=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F2019%2F07%2F0d%2F5c4%2F20190710IKI-Bukit+Seribu+Bintang+Kuningan+%282%29JPG%2F20190710IKI-Bukit+Seribu+Bintang+Kuningan+%282%29SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pengunjung bersantai di tempat wisata Bukit Seribu Bintang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, yang masuk kawasan bagian utara Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).

KUNINGAN, KOMPAS β€” Sejak dibuka pekan lalu, pendakian Gunung Ciremai di Jawa Barat kian diminati. Selain membatasi jumlah pengunjung, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai juga menyiapkan panduan pendakian saat pandemi Covid-19.

”Wilayah Kabupaten Kuningan sudah dibuka dengan prokes (protokol kesehatan) ketat dan kuota 25 persen pengunjung,” kata Agus Yudantara dari Humas BTNGC, Kamis (19/8/2021). Jalur pendakian yang beroperasi adalah Palutungan, Linggasana, dan Linggajati.

Editor:
nelitriana
Bagikan