logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPandemi Tidak Kurangi...
Iklan

Pandemi Tidak Kurangi Pencemaran Brantas

Situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda ternyata tidak membuat masyarakat dan pemerintah menekan pencemaran terhadap sungai. Risiko bahaya kesehatan pada masa depan meningkat.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UYM8FQHU0_IQISf4bEnX0y1xSqg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F6CC5B38B-63B0-4C0F-B100-2D5D91ED8545_1629252490.jpeg
ECOTON

Kalangan pemerhati lingkungan membersihkan pohon yang menjadi tempat tersangkutnya sampah plastik di Sungai Brantas, Gresik, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021). Situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda tidak menurunkan, apalagi mengubah, perilaku masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 memaksa warga dunia menekan aktivitas untuk menghindari risiko penularan. Namun, di Jawa Timur, serangan pandemi sejak Maret 2020 dan sampai kini belum mereda tidak mengurangi, apalagi mengubah, perilaku industri dan masyarakat mencemari Sungai Brantas.

Bukti bahwa pencemaran terus terjadi amat mudah ditemukan dari keberadaan sampah di Brantas, sungai kedua terpanjang di Jawa setelah Bengawan Solo itu. Sampai sekarang pencemaran sulit diatasi karena perilaku industri dan masyarakat belum berubah serta pembiaran yang dilakukan oleh aparatur negara.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan