Pandemi Tidak Kurangi Pencemaran Brantas
Situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda ternyata tidak membuat masyarakat dan pemerintah menekan pencemaran terhadap sungai. Risiko bahaya kesehatan pada masa depan meningkat.
SURABAYA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 memaksa warga dunia menekan aktivitas untuk menghindari risiko penularan. Namun, di Jawa Timur, serangan pandemi sejak Maret 2020 dan sampai kini belum mereda tidak mengurangi, apalagi mengubah, perilaku industri dan masyarakat mencemari Sungai Brantas.
Bukti bahwa pencemaran terus terjadi amat mudah ditemukan dari keberadaan sampah di Brantas, sungai kedua terpanjang di Jawa setelah Bengawan Solo itu. Sampai sekarang pencemaran sulit diatasi karena perilaku industri dan masyarakat belum berubah serta pembiaran yang dilakukan oleh aparatur negara.