logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊElan Daerah Meredam Pandemi
Iklan

Elan Daerah Meredam Pandemi

Pada situasi krisis, pemimpin dituntut lebih peka dan responsif dalam menangani pandemi Covid-19.

Oleh
AGUIDO ADRI/AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca

Situasi krisis akibat pandemi Covid-19 dalam 1,5 tahun terakhir menjadi batu ujian bagi kepemimpinan, tak terkecuali pemimpin di daerah. Bersentuhan langsung dengan problem penularan virus di masyarakat hingga keterbatasan fasilitas kesehatan, pemimpin di daerah dituntut responsif dan taktis dalam mengambil kebijakan penanganan pandemi.

https://cdn-assetd.kompas.id/I2V1UrzH2yOWznPZFyyBbAO9lts=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FIMG-20210725-WA0008_1628579771.jpg
FORKOPIMDA KOTA BOGOR

Wali Kota Bogor Bima Arya, saat menjumpai kakak adik di Kampung Awan, Kelurahan Genteng, untuk membagikan sembako sekaligus memberikan bantuan pendidikan. Dua kakak adik itu, salah satu contoh anak-anak yang terdampak secara sosial dan psikologi. Di Kota Bogor terdata ada sekitar 300 anak-anak yang terdampak pandemi karena orang tua mereka meninggal dan beban berat orang tua dalam memenuhi kebutuhan harian.

Pada penghujung Juli lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya blusukan ke sejumlah wilayah untuk memberikan bantuan paket kebutuhan pokok dan vitamin, seperti di Kampung Awan, Kelurahan Genteng, Bogor, Jawa Barat. Disebut Kampung Awan karena letaknya terpencil di atas bukit. Di sana ia menemui kakak-adik yang terdampak secara ekonomi dan psikologis karena ibunya meninggal. Saat ini mereka tinggal dengan ayahnya yang berprofesi sebagai sopir angkot dan kerap bekerja melebihi 10 jam agar bisa memenuhi kebutuhan harian.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan