logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บTopang Ekonomi Daerah, Ekspor ...
Iklan

Topang Ekonomi Daerah, Ekspor Produk Agro Lampung Meluas

Ekspor komoditas pertanian asal Lampung menguat di tengah situasi pandemi Covid-19. Sektor ini menjadi penopang perekonomian daerah.

Oleh
VINA OKTAVIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FIwjK5chntkHp_dtDtV_cdiH6WU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F44b09754-9eea-43b1-abe4-754bdbedd504_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pekerja menyortir pisang cavendish yang baru diturunkan dari truk pengangkut di rumah pengemasan pisang PT Great Giant Pinneapple (GGP), Lampung Tengah, Lampung, Rabu (16/6/2021). Pasar ekspor pisang, antara lain, Singapura, Korea Selatan, China, Turki dan Timur Tengah. PT GGP mengelola sekitar 32.000 hektar perkebunan aneka buah seperti nanas, pisang, pepaya dan jambu.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS โ€” Peluang ekspor produk pertanian dan perkebunan Lampung berpeluang semakin bertambah meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Sektor ini menjadi andalan daerah di tengah lesunya ekonomi masyarakat.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan โ€Merdeka Ekspor" yang digelar serentak di 17 pintu keluar ekspor di Indonesia, Sabtu (14/8/2021). Di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Balai Karantina Pertanian Lampung melepas sejumlah komoditas ekspor, antara lain nanas dan kopi senilai Rp 660,5 miliar. Acara itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo secara daring.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan