logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelestarian Rumah Lanting...
Iklan

Pelestarian Rumah Lanting Bercorak Kekinian

Lanting atau rumah terapung di sungai-sungai di Banjarmasin menjadi saksi kehidupan dan peradaban sungai di Kalimantan Selatan. Sayangnya, keberadaan lanting kian tergerus perkembangan zaman.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca

Rumah lanting merupakan bagian dari budaya sungai masyarakat di Kota Banjarmasin. Namun, jumlahnya kini bisa dihitung dengan jari. Sebagai upaya pelestariannya, Pemerintah Kota Banjarmasin baru-baru ini membangun dua rumah lanting dengan corak kekinian.

https://cdn-assetd.kompas.id/IbwRmd6Jt_BjHyeAbqO5USJPPdU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd50407ed-2016-4ca5-9130-0b1ae0ed9224_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Rumah lanting baru di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (12/8/2021). Rumah lanting bercorak kekinian itu sebagai bentuk pelestarian rumah lanting di Banjarmasin.

Dua rumah lanting atau rumah terapung di atas air itu berada di Sungai Martapura. Rumah yang pertama dinamakan Galeri Terapung. Letaknya di Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara. Galeri Terapung itu ditambat di Dermaga Sungai Jingah, persis di belakang Musala Al Muttaqin.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan