logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRata-rata 24 Orang Meninggal...
Iklan

Rata-rata 24 Orang Meninggal Setiap Hari di Sulteng akibat Covid-19

Kasus kematian pasien Covid-19 di Sulteng terus naik. Langkah ekstra harus segera diambil, baik untuk mengendalikan kasus penularan maupun menekan jumlah kematian.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JhD0pT6Iv0gXc5gdfEot6gOBIA4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F9fef631d-7527-438c-878d-c284a40605a4_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Seorang perawat melihat dari pintu ruang isolasi Covid-19 di RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (3/3/2020).

PALU, KOMPAS β€” Rata-rata 24 orang meninggal setiap hari karena Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah dalam sekitar dua minggu terakhir. Upaya ekstra untuk membendung penularan Covid-19 harus segera dilakukan, baik dengan memperketat mobilitas maupun memantau semua kasus infeksi di masyarakat.

Berdasarkan laporan Pusat Data dan Informasi Bencana Sekretariat Daerah Provinis Sulteng, pada 1 Agustus 2021 tercatat sebanyak 668 kematian secara akumulatif sejak Maret 2021. Pada Kamis (12/8/2021), total kematian menjadi 953 kasus. Artinya, dalam 12 hari atau sekitar dua minggu terakhir ada 285 kematian di Sulteng. Itu sama dengan 24 kematian per hari.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan