logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMendamba Kembang-kembang...
Iklan

Mendamba Kembang-kembang Bandungan Kembali Bermekaran

Petani bunga di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meratap karena perdagangan bunga lesu sejak pandemi dan berlanjut dengan PPKM. Harga bunga pun anjlok. Mereka bahkan membuang bunga karena tak laku.

Oleh
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z1tBhqqEb2LWkT_fGnyjsaNPs3c=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FBandungan1_1628667740.jpg
NUR ITHROTUL FADHILAH UNTUK KOMPAS

Salah satu jenis bunga hias yang mulai bermekaran di salah satu kebun milik petani di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021). Akibat dampak kebijakan PPKM, petani bunga di Bandungan merugi.

Bandungan, daerah sejuk di lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah, terus semerbak oleh wangi warna-warni bunga yang ditanam petani setempat. Namun, lebih dari setahun ini, mekarnya bunga tak dirasakan petani. Mereka hanya bisa bertahan di tengah lesunya penjualan kembang.

Karjono (45), petani bunga di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Minggu (8/8/2021), menyirami hamparan tanaman bunga krisan di salah satu rumah kaca (green house) miliknya dengan air selang. Pagi itu, beberapa putik mulai terlihat, tanda sebentar lagi bunga mekar. Dalam hati, ia berharap, musim ini tak lagi membabati bunga-bunga krisan karena tak laku dijual.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan