logo Kompas.id
NusantaraMayoritas Kematian Covid-19 di...
Iklan

Mayoritas Kematian Covid-19 di Sumbar Punya Komorbid dan Belum Vaksin

Sebanyak 66 persen dari 1.025 kasus kematian pasien Covid-19 di Sumatera Barat selama periode 25 Maret 2020-7 Juni 2021 merupakan pasien komorbid. Sebanyak 97,9 persen pasien yang meninggal itu belum divaksin.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C-2WSJZpJoQouIopyVqaBIF6_XE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F62daad85-53ef-4c72-814d-a2621e26b358_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ilustrasi: Pemakaman protokol Covid-19 dengan sistem tumpang di Tempat Pemakaman Umum Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021). Lonjakan kematian kasus Covid-19 dan jumlah petak yang terbatas membuat Pemprov DKI Jakarta mengizinkan pemakaman jenazah Covid-19 dengan sistem tumpang makam dari keluarga.

PADANG, KOMPAS — Sebanyak 66 persen dari 1.025 kasus kematian pasien Covid-19 di Sumatera Barat selama periode 25 Maret 2020-7 Juni 2021 merupakan pasien yang memiliki komorbid. Sebanyak 97,9 persen pasien yang meninggal itu belum mengikuti vaksinasi. Adapun kabupaten dengan rasio tertinggi kematian ada di  Pasaman dan Pasaman Barat.

Hal tersebut terungkap dalam ”Kajian Epidemiologi dan Faktor Risiko Kematian Covid-19 di Provinsi Sumbar” yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas dan Dinas Kesehatan Sumbar. Kajian disampaikan dalam rapat koordinasi kepala daerah di Sumbar, Selasa (10/8/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan