logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊOmzet Terjun Bebas, Perajin...
Iklan

Omzet Terjun Bebas, Perajin Tanggulangin Berharap PPKM Tak Diperpanjang

Perajin tas dan koper Tanggulangin, Sidoarjo, berharap PPKM level 4 tidak diperpanjang lagi. Selama kebijakan tersebut diterapkan, omzet perajin terjun bebas sehingga keberlangsungan usaha terancam.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BQfvBhGXMrTdXgy_YLYK2H9-2dc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210809nik-intako0_1628488824.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Pengunjung melihat tas dan koper di gerai Koperasi Industri Tas Koper Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (9/8/2021).

SIDOARJO, KOMPAS β€” Perajin di sentra industri tas dan koper Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 tidak diperpanjang lagi. Selama kebijakan tersebut diterapkan, perajin nyaris tak bisa menjual produknya sehingga omzet pun terjun bebas, mengancam kelangsungan usaha.

Puluhan gerai kerajinan tas dan koper yang terdapat di sepanjang Jalan Raya Desa Kludan dan Desa Kendensari, Kecamatan Tanggulangin, terlihat sepi, Senin (9/8/2021). Meski buka dari pagi, tak banyak pengunjung yang masuk ke gerai untuk berbelanja. Rata-rata hanya dua hingga tiga orang setiap hari.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan