logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊData Bermasalah Di Balik Kasus...
Iklan

Data Bermasalah Di Balik Kasus Covid-19 Kepri Yang Menurun

Satgas Covid-19 Nasional mengapresiasi penurunan kasus baru Covid-19 di Kepulauan Riau. Namun, akurasi data bermasalah dan cakupan tes PCR masih rendah.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X3lxIpZG_iL0MNZOeFZMfG90DQE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F384d6251-145b-487d-b0f9-c1f58fae9a92_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Petugas di Tempat Pemakaman Sei Temiang, Batam, Kepulauan Riau, menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah peti jenazah yang akan dikubur, Kamis (8/7/2021).

BATAM, KOMPAS β€” Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional mengapresiasi pembatasan mobilitas dan capaian vaksinasi di Kepulauan Riau. Kedua hal itu dinilai berperan membuat penularan Covid-19 di provinsi itu mulai terkendali. Namun, sebenarnya masih banyak masalah yang harus dibereskan, termasuk soal akurasi data dan jumlah tes yang rendah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito di Batam, Sabtu (7/8/2021), mengatakan, penularan Covid-19 di Kepri saat ini mulai bisa terkendali. Ia menilai, capaian itu berkat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang ketat dan capaian vaksinasi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan