logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSumbar Tindak Lanjuti Tawaran ...
Iklan

Sumbar Tindak Lanjuti Tawaran Tempat Isolasi Terapung dari BNPB

Tidak lebih dari seperempat orang yang positif yang bisa ditangani dan dipantau oleh pemerintah daerah di Sumbar. Hal itu menimbulkan kekhawatiran munculnya banyak kluster keluarga.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GVHO1V-AdL0JfTfuplo4da1zF4s=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fc00283ef-f6d1-4e62-b28f-414d8df11e50_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ilustrasi: Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala melambaikan tangan seusai senam bersama di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/1/2021). Sebanyak 44 pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) yang terdiri dari 25 laki-laki dan 19 perempuan menempati ruangan isolasi yang berada di sisi timur stadion.

PADANG PARIAMAN, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menindaklanjuti tawaran tempat isolasi terapung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencara bagi pasien Covid-19 gejala ringan di Kota Padang. Tempat isolasi terpadu dibutuhkan agar rantai penularan virus SARS-CoV-2 bisa diputus.

Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Jumat (6/8/2021), mengatakan, tawaran tempat isolasi terapung dari BNPB tersebut sudah didiskusikan, termasuk jumlah tempat yang dibutuhkan. Tempat isolasi terapung itu menggunakan kapal.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan