logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBPS Bali: Masih Ada...
Iklan

BPS Bali: Masih Ada Kekhawatiran terhadap Efektivitas Vaksin Covid-19

Khawatir akan efek samping vaksinasi dan tidak percaya efektivitas vaksin menjadi alasan responden belum vaksin Covid-19. Hal itu diperoleh dari survei terkini BPS Bali tentang perilaku masyarakat di masa pandemi.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ICERjcpTnkjfebBx7onUaM6yHTM=/1024x612/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210805cokh-survei-bps-perilaku-masa-pandemi_1628164461.jpg
ISTIMEWA/BPS PROVINSI BALI

Tangkapan layar dari tayangan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Hanif Yahya ketika memaparkan hasil survei tentang perilaku masyarakat di masa pandemi, Kamis (5/8/2021). Hasil survei BPS Provinsi Bali menunjukkan tingkat kepatuhan mengikuti protokol kesehatan pada masa PPKM di Provinsi Bali sudah tergolong baik.

DENPASAR, KOMPAS β€” Hasil survei Badan Pusat Statistik tentang perilaku masyarakat di masa pandemi Covid-19 menunjukkan masih ada masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan sejumlah alasan. Selain karena mengkhawatirkan efek samping, sejumlah responden yang disurvei juga menyatakan tidak mau vaksin karena tidak percaya efektivitasnya.

Dalam pemaparan hasil survei tentang perilaku masyarakat di masa pandemi, khususnya selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) periode Juli 2021 di Provinsi Bali, Kamis (5/8/2021), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya menyebutkan, tingkat kepatuhan mengikuti protokol kesehatan pada masa PPKM di Provinsi Bali sudah tergolong baik.

Editor:
agnespandia
Bagikan