logo Kompas.id
NusantaraRidwan Kamil Usulkan Alokasi...
Iklan

Ridwan Kamil Usulkan Alokasi Distribusi Vaksin Diserahkan ke Provinsi

Tujuh bulan berjalan, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat masih 16,6 persen untuk dosis pertama dan 7,8 persen untuk dosis kedua. Kapasitas vaksinasi mesti ditingkatkan demi membentuk herd immunity di akhir 2021.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FtTfCG7E9wT1_xfnSzNYNKzACNA=/1024x695/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210129TAM-13_1614860220.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Tempat penyimpanan vaksin Covid-19 Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jumat (29/1/2021).  Dari gudang ini, vaksin kemudian didistribusikan ke kabupaten/kota.

BANDUNG, KOMPAS — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan pengalokasian vaksin Covid-19 ke kabupaten/kota diserahkan ke pemerintah provinsi. Hal ini dibutuhkan agar proporsi distribusi vaksin ditentukan berdasarkan pertimbangan epidemiologi, seperti tingginya tingkat penularan dan kecepatan vaksinasi di daerah.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan, selama ini kuota vaksin untuk kabupaten/kota sudah ditentukan pemerintah pusat. Hal ini membuat pemprov tidak bisa mengalihkan vaksin ke wilayah yang dianggap lebih membutuhkan karena tingkat penularan virus dan kemampuan melaksanakan vaksinasi lebih tinggi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan