Ridwan Kamil Usulkan Alokasi Distribusi Vaksin Diserahkan ke Provinsi
Tujuh bulan berjalan, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat masih 16,6 persen untuk dosis pertama dan 7,8 persen untuk dosis kedua. Kapasitas vaksinasi mesti ditingkatkan demi membentuk herd immunity di akhir 2021.
BANDUNG, KOMPAS — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan pengalokasian vaksin Covid-19 ke kabupaten/kota diserahkan ke pemerintah provinsi. Hal ini dibutuhkan agar proporsi distribusi vaksin ditentukan berdasarkan pertimbangan epidemiologi, seperti tingginya tingkat penularan dan kecepatan vaksinasi di daerah.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan, selama ini kuota vaksin untuk kabupaten/kota sudah ditentukan pemerintah pusat. Hal ini membuat pemprov tidak bisa mengalihkan vaksin ke wilayah yang dianggap lebih membutuhkan karena tingkat penularan virus dan kemampuan melaksanakan vaksinasi lebih tinggi.