logo Kompas.id
NusantaraKekurangan Nakes Hambat...
Iklan

Kekurangan Nakes Hambat Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi

Hingga Rabu (4/8/2021) jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Banyuwangi mencapai 200 dari sekitar 6.000 tenaga kesehatan di berbagai bidang. Dari jumlah itu masih ada sekitar 100 orang yang menjalani isolasi.

Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bJnPlFNxgGorIx2bHHEhIofZTOk=/1024x742/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FIMG_20200923_153414_1627457630.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Foto pertama dengan sudut pandang kamera sejajar dengan perawat dan tempat tidur pasien, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/9/2020).

BANYUWANGI, KOMPAS — Kurangnya tenaga kesehatan menghambat percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini, sebagian tenaga kesehatan banyak tersedot untuk menangani pasien Covid-19, sedangkan sebagian lagi masih menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus.

Hingga Rabu (4/8/2021) jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Banyuwangi mencapai 200-an orang dari sekitar 6.000 tenaga kesehatan di berbagai bidang. Dari jumlah itu masih ada 100-an orang yang masih harus menjalani isolasi. Mereka rata-rata bekerja di garda depan pelayanan kesehatan, termasuk penanganan Covid-19. Akibatnya, pelayanan terganggu termasuk program percepatan vaksinasi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan