logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Meninggal Tinggi,...
Iklan

Kasus Meninggal Tinggi, Petugas Pemulasaraan di Kendari Kewalahan

Terus bertambahnya korban meninggal akibat Covid-19, petugas pemulasaraan di RSUD Bahteramas, Kendari, kewalahan hingga sakit. Mereka bekerja dengan kondisi tubuh yang tidak fit, saat insentif juga berkurang.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yna-d7yB64GyvPaAhSnXp7arxPA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F4447e9c5-a6c3-4d6b-966f-9784b680f901_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Petugas memakai alat pelindung diri lengkap setelah mengantar pasien di RSUD Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/7/2020). Rumah sakit ini menjadi rujukan pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di wilayah ini.

KENDARI, KOMPAS β€” Jumlah kematian pasien Covid-19 yang terus terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, membuat petugas pemulasaraan jenazah setempat kewalahan hingga sakit. Sejumlah petugas di RSUD Bahteramas Kendari bahkan terpaksa memaksakan diri masuk agar penanganan jenazah tetap berjalan. Di sisi lain, insentif mereka berkurang jauh dibandingkan sebelumnya.

Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Bahteramas Kendari I Putu Ariata Putra menyampaikan, sejak Juni 2021, petugas yang menangani jenazah bergantian bertumbangan karena sakit, hingga terpapar Covid-19. Hal itu terjadi seiring meningkatnya jumlah jenazah Covid-19 yang ditangani, sedangkan petugas terbatas.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan