logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKunjungan Warga ke Pasar-pasar...
Iklan

Kunjungan Warga ke Pasar-pasar di Magelang Turun, Perdagangan Daring Tidak Mulus

Selama PPKM darurat, jumlah pengunjung Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, berkurang lebih dari 60 persen. Hal ini memicu penurunan omzet pedagang berkisar 30-40 persen.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1FO7XQZXu7XADPtZ7slTMEPfFQ4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210802egiB-pasar_1627911807.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Aktivitas perdagangan di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (2/8/2021). Omzet pedagang anjlok di tengah pandemi Covid-19.

MAGELANG, KOMPAS β€” Tingkat kunjungan masyarakat ke pasar-pasar di Kota Magelang, Jawa Tengah, turun selama masa pandemi Covid-19. Usaha pemerintah daerah mengajak pedagang beralih pada pola perdagangan dalam jaringan tidak berjalan mulus.

Di Pasar Rejowinangun, misalnya, kunjungan merosot dibandingkan waktu sebelumnya. Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, penurunan mencapai 60 persen.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan