logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPandemi Menempa Jiwa-jiwa...
Iklan

Pandemi Menempa Jiwa-jiwa Pemimpin yang Sesungguhnya

Pandemi meremukkan berbagai sendi kehidupan. Namun, pandemi juga menempa jiwa-jiwa pemimpin untuk mau berbagi beban dan kreatif demi melindungi rakyatnya. Seperti yang dilakukan para kepala desa di Nusantara ini.

Oleh
Cokorda Yudhistira/Haris Firdaus/Defri Werdiono/Dahlia Irawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oeWiJ_fXuEDAs5T-wkHNb4DJ3Ew=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd8b9eef2-6641-4a28-85d0-9e892720d51e_jpg.jpg
KOMPAS/Dokumentasi Desa Baktiseraga

TPS3R Desa Baktiseraga di Kabupaten Buleleng, Bali, memproduksi pupuk organik. Pupuk itu juga dimanfaatkan untuk menyuburkan kebun desa yang dibangun dengan konsep pertanian urban.

Menjadi pemimpin hebat itu melayani sebagai teladan; menunjuk, tetapi tidak menusuk; lurus, tetapi lentur; dan terang benderang, tetapi enak dipandang. (Lao Tzu)

Pandemi Covid-19 mengaduk-aduk perasaan dan meremukkan berbagai sendi kehidupan. Namun, juga harus diakui, pandemi menempa jiwa-jiwa pemimpin sesungguhnya, yang mau berbagi beban, kreatif, serta memikirkan kondisi rakyatnya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan