logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAktivitas Gunung Ili Lewotolok...
Iklan

Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Tinggi, Radius 3 Km Diminta Steril

Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, masih berpotensi erupsi. Salah satu potensi bahayanya berupa ancaman lontaran lava pijar. Warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LqEE82hFZ3TL_VNIlb5Yn8sCHp4=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210801_200142_1627822921.jpg
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Lontaran lava pijar memicu kebakaran hutan di sekitar lereng Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/7/2021).

BANDUNG, KOMPAS β€” Aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, masih tinggi. Potensi bahayanya beragam, mulai dari lontaran lava pijar, hujan abu, longsoran material lapuk, gas beracun di sekitar kawah, dan lahar hujan. Badan Geologi merekomendasikan warga tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer untuk mengantisipasi ancaman tersebut.

Erupsi disertai lontaran lava pijar memicu kebakaran hutan di sekitar lereng Gunung Ili Lewotolok, Rabu (28/7/2021). Dua hari berselang, kembali terjadi erupsi dengan lontaran lava pijar sejauh 1 kilometer ke arah tenggara.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan