logo Kompas.id
NusantaraPemahaman Bahasa Arab Bisa...
Iklan

Pemahaman Bahasa Arab Bisa Cegah Radikalisme

Radikalisme dan terorisme muncul karena pemahaman yang keliru atas teks kitab suci. Salah satu faktor utamanya, tidak ada penguasaan bahasa Arab yang baik. Peran mahasiswa Bahasa Arab diharapkan mencegah radikalisme.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UQKvzdHwfttZwANA17VKv7yq5jQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FScreenshot-8_1627646226.png
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE

Wakil Ketua MPR Arsul Sani hadir via daring dalam rangkaian Muktamar ITHLA (Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia IX di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/7/2021). Dalam kesempatan itu, Arsul mengajak mahasiswa Bahasa Arab menjaga toleransi dan mencegah radikalisme.

CIREBON, KOMPAS — Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia diharapkan terus menyuarakan nilai-nilai toleransi. Pemahaman bahasa Arab pada Al Quran dan hadis yang sesuai konteks dapat mencegah radikalisme, termasuk stigmatisasi radikal atas Islam.

Demikian salah satu benang merah dalam seminar daring bertema ”Memperkokoh Peran Mahasiswa dan Generasi Muda dalam Menangkal Paham Radikalisme”, Jumat (30/7/2021). Kegiatan ini termasuk rangkaian Muktamar IX Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan