Pandemi Hambat Pemanfaatan Energi Panas Bumi di Sulawesi Utara
Pandemi Covid-19 menyebabkan potensi panas bumi Sulawesi Utara tak termanfaatkan secara maksimal di sektor kelistrikan. Namun, investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi akan tetap ditambah.
TOMOHON, KOMPAS β Pandemi Covid-19 menyebabkan potensi panas bumi Sulawesi Utara tak termanfaatkan secara maksimal di sektor kelistrikan. Kendati begitu, PT Pertamina Geothermal Energy sebagai pengembang energi baru terbarukan itu tetap berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik baru.
General Manager Area Lahendong PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Chris Toffel Pelmelay mengatakan, pihaknya mampu menyediakan energi listrik dari uap sebesar 120 megawatt (MW) selama 1 jam dari dua sumur produksi di Lahendong, Kota Tomohon dan Tompaso, Kabupaten Minahasa. Namun, yang dikonversi menjadi listrik hanya terbatas pada 105 MW.