logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKejahatan Rentan Buat Pandemi ...
Iklan

Kejahatan Rentan Buat Pandemi Lama Reda

Penimbunan obat hingga pemalsuan dokumen saat pandemi melukai rasa kemanusiaan. Tidak hanya itu, semuanya mengupas kerentanan warga dan fasilitas kesehatan di era penuh duka ini.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3PSv4bCP0svjGSoi7yp9hbiNvOY=/1024x586/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-26-at-7.16.21-PM_1627303778.jpeg
KOMPAS TV/FADLYANTO SUGIONO

W (baju merah), tenaga honorer Puskesmas Sukra, Indramayu, dibawa polisi ke Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, Minggu (25/7/2021). W diduga memalsukan surat keterangan tes antigen dengan tarif Rp 100.000-Rp 150.000 per orang.

Mengenakan baju merah dan celana pendek hitam, W (45) tiba di ruangan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, Minggu (25/7/2021) malam. Kepalanya lebih banyak tertunduk. Dia hanya mengangguk saat ditanya penyidik. Mulutnya seperti terkunci di balik masker.

Dari pelosok Indramayu, petugas kebersihan di Puskesmas Sukra itu mendadak viral. Dia diduga memalsukan hasil tes usap antigen tanpa harus mencolok hidung pemesannya. ”Hanya kirim fotokopi KTP,” kata Kepala Satreskrim Polres Indramayu Ajun Komisaris Luthfi Olot Gigantara.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan