Fasilitas Isoman Hotel di Sidoarjo Diganti ”Shelter”, Peminat Masih Sepi
Sidoarjo meniadakan fasilitas isolasi pasien Covid-19 di hotel karena biayanya yang tinggi. Sebagai gantinya, dibuka delapan ”shelter” isolasi terintegrasi di sejumlah lokasi. Namun, hingga kini, peminatnya masih minim.
SIDOARJO, KOMPAS — Kabupaten Sidoarjo menghentikan fasilitas isolasi pasien Covid-19 di hotel karena biayanya yang dinilai tinggi. Sebagai gantinya, dibuka delapan shelter isolasi terintegrasi yang tersebar di sejumlah lokasi. Namun, hingga kini, peminatnya masih sedikit, padahal jumlah warga yang dideteksi menjalani isolasi mandiri mencapai ribuan orang.
Sejak pandemi Covid-19 merebak tahun lalu, Pemkab Sidoarjo menyediakan fasilitas karantina bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala dan bergejala ringan di hotel bintang dua. Hotel yang berlokasi di tengah kota itu mampu menampung hingga 120 pasien. Kondisi hotel selalu penuh karena tingginya kasus Covid-19.