logo Kompas.id
›
Nusantara›Satu Orang Meninggal, Warga di...
Iklan

Satu Orang Meninggal, Warga di Tojo Una-Una Kembali Beraktivitas Normal Pascagempa

Satu warga meninggal karena kaget dengan guncangan gempa di Kabupatn Tojo Una-Una, Sulteng, Senin (26/7/2021) malam. Mitigasi bencana makin penting untuk daerah itu yang sebagian besar permukiman warganya di pesisir.

Oleh
VIDELIS JEMALI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pXq_wHAQB16PL24kN5guYO4Wabk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ff3bcd965-d53b-4d90-95e4-0785393111a0_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI BPBD TOJO UNA-UNA

Tampak suasa warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng, Senin (26/7/2021) malam pascagempa M 6,5. Warga sudah kembali ke rumah pada Selasa (27/7/2021).

PALU, KOMPAS — Satu warga Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, meninggal karena kaget akibat gempa kuat pada Senin (26/7/2021) malam. Sejauh ini tak ada kerusakan rumah atau bangunan yang berarti. Warga kembali ke rumah dan beraktivitas normal setelah sempat mengungsi ke ketinggian akibat gempa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tojo Una-Una Alfian Matajeng saat dihubungi dari Palu, Sulteng, Selasa (27/7/2021), menyebutkan, korban kaget karena gempa hingga menyebabkan jantungnya bermasalah sampai meninggal. Korban warga Ampana, ibu kota Kabupaten Tojo Una-Una.

Editor:
agnespandia
Bagikan