logo Kompas.id
NusantaraCamat Jadi ”New Man”,...
Iklan

Camat Jadi ”New Man”, Sukarelawan-Nakes Berjibaku Menjaga Surabaya

Berbagai cara dan aksi sesuai kemampuan dan keahlian dilakukan berbagai kalangan warga Kota Surabaya untuk terlibat dalam penanganan Covid-19. Tujuannya, demi menuju kenormalan baru yang masih harus diperjuangkan.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5qmyF5w7RkyrD65deOLe94GSeCA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210716ETAB_1626441359.jpg
HUMAS PEMKOT SURABAYA

Pemerintah Kota Surabaya sejak Jumat (16/7/2021) mulai mevaksinasi siswa SMP di sekolah masing-masing untuk menghindari kerumunan.

Sejak virus korona menyergap negeri ini pertengahan Maret 2020, hidup sehari-hari berubah drastis. Paling mendasar membiasakan yang tak biasa dengan terus bermasker, menjaga jarak, menghindari berkerumun, dan sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan. Kebiasaan baru yang tak mudah dibiasakan.

Di Kota Surabaya, sosialisasi keganasan penularan virus SARS-CoV-2 dengan kiat khusus, terutama bagi warga Surabaya di wilayah utara, Jembatan Merah, kawasan Ampel, dan Pasar Atom. Di wilayah pesisir itu, sosialisasi baru efektif jika diucapkan dengan bahasa Madura.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan