logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSurabaya Manfaatkan Gedung...
Iklan

Surabaya Manfaatkan Gedung Sekolah dan Kelurahan untuk Isolasi

Tempat isolasi mandiri bagi warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang terpapar Covid-19, terutama berstatus OTG terus ditambah agar setiap kelurahan memiliki rumah sehat dengan memanfaatkan sekolah dan kantor kelurahan.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7-1WvU6rWglRdPf4JwPsvI8uMW4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FC37D349A-54E9-421E-85F8-F9BE87C7A4E7_1626946569.jpeg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Kesiapan Gedung Karang Pucung Pangkalan Marinir Surabaya, Jawa Timur, sebagai RS darurat untuk penanganan pasien Covid-19 gejala ringan. Gedung Karang Pucung dapat menampung 800 pasien dan akan dioperasikan dengan tenaga kesehatan dari RSPAL Dr Ramelan, Stikes milik AL, dan sukarelawan.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Masih tingginya kasus positif Covid-19, terutama berstatus orang tanpa gejala atau OTG, menjadi alasan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menambah rumah sehat untuk tempat isolasi. Paling tidak sudah ada 15 tempat isolasi bagi pasien OTG, mulai dari gedung yang dipinjamkan, sekolah, gedung olahraga, hingga kantor kelurahan

Penambahan tempat isolasi bagi mereka yang berstatus OTG dilakukan agar pemantauan pasien lebih mudah. Hal itu karena setiap lokasi rumah sehat dikawal 24 jam oleh tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat. Selain itu, upaya memutus rantai penularan Covid-19 terutama varian delta, bisa dilakukan lebih cepat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan