logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLebih dari 300 Nakes di...
Iklan

Lebih dari 300 Nakes di Sidoarjo Terpapar Covid-19, Satgas Desa Dioptimalkan

Lebih dari 300 tenaga kesehatan di Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini terpapar Covid-19. Selain perekrutan sukrelawan, peran gugus tugas tingkat desa diminta lebih optimal untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan itu.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lQHfokSL_H1lUb402DMXVe6ov9A=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F15f7b397-5d98-4bf9-a7dd-c63157d47fc7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Ilustrasi: Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Manado, Sulawesi Utara, berfoto di depan unit isolasi, Senin (19/7/2021). Sebagian tenaga kesehatan mengaku belum mendapatkan insentif karena lambannya pencairan hingga Pemprov Sulut mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Lebih dari 300 tenaga kesehatan di Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini terpapar Covid-19. Sekitar 200 di antaranya bertugas di puskesmas dan lebih dari 100 bertugas di rumah sakit rujukan.

Kondisi itu berdampak pada penanganan Covid-19 di tengah pandemi yang memburuk. Selain perekrutan sukarelawan, peran gugus tugas tingkat desa diminta lebih optimal untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan (nakes) tersebut.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan