logo Kompas.id
NusantaraMendaki Rinjani, Memungut 1,6 ...
Iklan

Mendaki Rinjani, Memungut 1,6 Ton Sampah Pendaki

Mendaki gunung tidak semata soal menaklukkan puncak, tetapi juga menaklukkan egoisme diri.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rhfbaWCZ17ziuhWNdARy6rsUnkk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ffd8ded5e-9346-40c3-8253-ec307990f7fd_jpg.jpg
KOMPAS/ARSIP GREEN RINJANI

Sekitar 1,6 ton sampah dikumpulkan dalam ”Rinjani Clean Up by Green Rinjani with Benjamin Ortega”, 7-9 Juli 2021, di Pelawangan Sambalun, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Udara dingin memeluk kawasan Bawak Nao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (7/7/2021) pagi, alasan kuat enggan beranjak dari tempat tidur. Namun, tidak dengan 58 pendaki yang pagi itu telah bergerak menuju Pelawangan Sembalun.

Tujuan mereka kali ini bukanlah sekadar mendaki, melainkan menjalani misi mulia mengumpulkan sampah-sampah di salah satu jalur resmi pendakian gunung api tertinggi kedua di Indonesia itu. Mirip sebuah ritual pembersihan.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan