COVID-19
Terpapar Covid-19, Warga Kendari Meninggal Tanpa Penanganan Medis
Dua warga Kendari, Sultra, meninggal di kediaman dalam rentang berdekatan. Keduanya diketahui reaktif Covid-19 dan tidak mendapatkan penanganan. Lonjakan kasus terus terjadi, bahkan berkali lipat dari sebelumnya.

Petugas dengan APD lengkap melakukan pengecekan jenazah warga Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, yang meninggal di kediaman, Kamis (22/7/2021). Warga ini diketahui rekatif Covid-19 setelah demam, batuk, dan sesak selama empat hari sebelumnya. Kasus warga yang meninggal tanpa penanganan terus ditemukan.
KENDARI, KOMPAS — Sedikitnya dua warga Kendari, Sulawesi Tenggara, diketahui meninggal di rumah setelah mengalami demam dan sesak napas, Kamis (22/7/2021). Belakangan, keduanya diketahui reaktif Covid-19. Kasus warga meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis ini harus menjadi alarm keras bagi pemerintah pada era pandemi ini.
Kepala Kepolisian Sektor Mandonga Ajun Komisaris I Ketut Arya Wijanarkan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga terkait dengan temuan mayat di Kelurahan Tobuha pada Kamis siang. Jenazah bernama Taufik (38), pekerja di bengkel aluminium.