logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTerpapar Covid-19, Warga...
Iklan

Terpapar Covid-19, Warga Kendari Meninggal Tanpa Penanganan Medis

Dua warga Kendari, Sultra, meninggal di kediaman dalam rentang berdekatan. Keduanya diketahui reaktif Covid-19 dan tidak mendapatkan penanganan. Lonjakan kasus terus terjadi, bahkan berkali lipat dari sebelumnya.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SP7tf6oV3K_uVtHbwsTVoK4zsEU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-22-at-16.33.47_1626950636.jpeg
DOKUMENTASI POLSEK MANDONGA

Petugas dengan APD lengkap melakukan pengecekan jenazah warga Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, yang meninggal di kediaman, Kamis (22/7/2021). Warga ini diketahui rekatif Covid-19 setelah demam, batuk, dan sesak selama empat hari sebelumnya. Kasus warga yang meninggal tanpa penanganan terus ditemukan.

KENDARI, KOMPAS β€” Sedikitnya dua warga Kendari, Sulawesi Tenggara, diketahui meninggal di rumah setelah mengalami demam dan sesak napas, Kamis (22/7/2021). Belakangan, keduanya diketahui reaktif Covid-19. Kasus warga meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis ini harus menjadi alarm keras bagi pemerintah pada era pandemi ini.

Kepala Kepolisian Sektor Mandonga Ajun Komisaris I Ketut Arya Wijanarkan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga terkait dengan temuan mayat di Kelurahan Tobuha pada Kamis siang. Jenazah bernama Taufik (38), pekerja di bengkel aluminium.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan