logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengabaian Prokes Saat Idul...
Iklan

Pengabaian Prokes Saat Idul Adha di Aceh Dikhawatirkan Picu Kasus

Gubernur Aceh mengeluarkan instruksi pembatasan jumlah jemaah di masjid dan tata pelaksanaan kurban. Namun, tidak semua masjid menerapkan pembatasan jemaah atau mengatur jarak antarjemaah. Warung kopi juga masih ramai.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1bBvtYhuquIVJrUz0KRQn8X6VYM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-20-at-17.37.39_1626777842.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Teuku Nyak Arif, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (20/7/2021), tanpa menerapkan protokol kesehatan.

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Dalam sepekan terakhir Aceh menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 harian terendah. Meski demikian, pengabaian protokol kesehatan atau prokes selama perayaan Idul Adha dikhawatirkan memicu penambahan kasus.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Selasa (20/7/2021), mengatakan, pengendalian kasus harian dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pada Senin, 19 Juli 2021, kenaikan kasus baru di Aceh turun menjadi 11 orang, sedangkan pada Minggu, 18 Juli 2021, sebanyak 63 orang. Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ikut menekan kenaikan kasus harian.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan