logo Kompas.id
›
Nusantara›Al Markaz Al Islami Tiadakan...
Iklan

Al Markaz Al Islami Tiadakan Shalat Idul Adha

Kasus baru Covid-19 di Makassar terus melonjak, bahkan mencapai angka tertinggi selama pandemi. Situasi ini memaksa Pemkot Makassar kian memperketat aktivitas warga. Pengurus rumah ibadah juga melakukan pembatasan.

Oleh
RENY SRI AYU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hgXpiB00R-097kBa_s6_CHj9aNQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F352A5C55-921E-4ED3-8438-6EBC0581B51D_1626596873.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Suasana pelaksnaan shalat Idul Adha di Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/7/2020). Tahun ini, pengurus masjid terbesar di Sulawesi Selatan ini memutuskan meniadakan pelaksanaan shalat Idul Adha berjemaah.

MAKASSAR, KOMPAS â€” Menyikapi perkembangan kasus harian Covid-19 di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, pengurus Masjid Al Markaz Al Islami memutuskan meniadakan shalat Idul Adha berjemaah. Ini juga sejalan dengan   imbauan Pemerintah Kota Makassar yang meminta pelaksanaan shalat Idul Adha di masjid ataupun lapangan ditiadakan.

Hal ini diputuskan dalam rapat yang digelar Yayasan Islamic Center dan pengurus masjid terbesar di Sulsel ini, Minggu (18/7/2021). Keputusan ini, antara lain, didasari respons atas kasus  konfirmasi positif Covid-19 yang terus melonjak di Makassar.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan