logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บVarian Delta Terdeteksi, Sumut...
Iklan

Varian Delta Terdeteksi, Sumut Kesulitan Hadapi PMI Ilegal

Varian Delta yang daya tularnya lebih tinggi dibandingkan virus SAR-CoV-2 sebelumnya terdeteksi di Sumatera Utara pada belasan anak buah kapal yang singgah di Pelabuhan Belawan, Medan.

Oleh
NIKSON SINAGA, AUFRIDA WISMI WARASTRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VvxP4pxIim5fsrsXEQFIqGc_iJw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG_20191230_141342_1577716256.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kapal Motor Kelud bersiap untuk bersandar di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (30/12/2019).

MEDAN, KOMPAS โ€”Varian Delta yang daya tularnya lebih tinggi dibandingkan dengan virus SAR-CoV-2 sebelumnya terdeteksi di Sumatera Utara pada belasan anak buah kapal yang singgah di Pelabuhan Belawan, Medan. Sumut juga kesulitan mendeteksi kedatangan pekerja migran ilegal yang masuk dari Malaysia melalui laut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat memberikan laporan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro diperketat dan PPKM darurat kepada pemerintah pusat secara daring, Sabtu, (17/7/2021), mengatakan, varian Delta ditemukan pada 18 anak buah kapal (ABK) SV Miclyn yang berlabuh di Belawan.  Para ABK itu bukan warga Sumut.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan